Selasa, 18 Juli 2017
Tuhan Punya Karya
Tuntunan yang jadi puja-puja dan patut dilantunkan
Tak hanya gunung, laut, pasir, dan manusia...
Anginpun mengajarkan santun
Tapi kini karyaMu digunakan untuk alasan patriotik hingga politik... Sungguh Gila!
Engkau titipkan pada kami lewat 'manusia' yang telah 'purna'
Walaupun aku tak tahu pasti, namun aku meyakini ini tiada tanding
Karyamu bak kompas dalam hutan belantara
Pelita dalam kehidupan yang tak sebanding
Dosakah aku yang lebih banyak menghargai karya-karya di instagram, facebook, twitter, status, orang hingga buku?
Aku berpuisi untukmu, apakah aku orang yang merayakan kesalehan?
Ngantang, 14 Juni 2017
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar