Kala itu hujan
rintik jatuh diatas aspal suaranya berirama
Sontak
antara hujan dan alunan musik sangat kolaboratif
Menghasilkan
dengung menggema
Menyentuh keadaan
pasif
Lembar demi
lambar yang berguna untuk sandang papan pangan mereka kumpulkan.
Layaknya
bagi mereka (manusia) yang mengenal fatwa halal
Petikan
alat itu seolah menghapus memori mereka tentang apa itu kepedihan
Mereka juga
berbagi senyum, pertanda punya moral
Ini
gambaran kerasnya perjuangan
Ini cara
mereka bernafas
Penting bagunya
menunjukan sisi hidupnya kota dari kekuasaan yang murahan
Kemana mereka
pergi, lantunan irama akan mendidiknya dengan keras
Jemari lentik
gemulai, menggugah hati setiap insan
Bibir komat-kamit
mengeluarkan suara peradaban
Kapan hal
ini kau pikirkan?
Sadar...sadar...sadar...
mereka lebih beradab ketimbang kamu, biadab!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar